Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kementan Optimalkan Rawa Jadi Lahan Pertanian

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 26 November 2018 |17:54 WIB
Kementan Optimalkan Rawa Jadi Lahan Pertanian
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menjalankan program strategis optimalisasi lahan rawa untuk pertanian. Program ini merupakan terobosan untuk mengatasi penyusutan lahan baku sawah.

“Lahan rawa memiliki potensi yang begitu besar. Tentunya pengembangan lahan rawa tergantung bagaimana kita mengelolanya. Dulu pulau Jawa juga mayoritas lahannya rawa. Harus menunggu ratusan tahun baru bisa produktif. Sekarang kita punya teknologi sehingga tidak butuh waktu selama itu untuk manfaatkan lahan rawa,” ujar Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Pending Dadih Permana, dalam keterangan pers, Jakarta Senin (26/11/2018).

Baca Juga: Kementan Gandeng Kadin Kembangkan Investasi Sektor Pertanian

Berdasarkan data dari Pusdata Daerah Rawa dan Pasang Surut, Indonesia memiliki potensi lahan rawa 33,4 juta hektar (ha) yang terdiri dari lahan pasang surut 20,1 juta hektar dan rawa lebak 13,3 juta hektar. Dari jumlah tersebut, seluas 9,3 juta ha diperkirakan sesuai untuk dikembangkan sebagai kawasan budidaya pertanian.

Upaya pemanfaatan lahan rawa dengan pola optimasi lahan telah mulai dirintis sejak tahun 2016. Pada tahun 2016, Kementan telah melaksanakan kegiatan optimasi lahan rawa seluas 3.999 hektare, kemudian tahun 2017 seluas 3.529 hektare, dan pada tahun 2018 hingga 5 November kemarin, telah terealisasi seluas 16.400 hektare.

“Pada tahun 2019, direncanakan kami akan mengembangkan lahan rawa seluas 500 ribu ha yang tersebar di Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi,” jelas Pending.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement