Hari mengatakan, saat ini progres pembangunan duplikasi Jembatan Gadog telah mencapai 65,29%. “Setelah selesainya jembatan, diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sebelumnya sering terjadi di lokasi ini,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (26/11/2018).
Hari menyatakan, konstruksi jembatan yang melintang di atas Sungai Ciliwung tersebut dibangun secara terpisah tepat di samping jembatan yang sudah ada dengan masing-masing dua lajur, sehingga total terdapat empat lajur dengan jembatan lama.
Dengan adanya jembatan baru selebar 9 meter itu akan menambah lebar keseluruhan jembatan menjadi 16 meter. Jembatan tersebut nantinya digunakan untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak, sedangkan jembatan lama untuk arah sebaliknya.
Pembangunan jembatan tersebut telah dimulai sejak Juni 2018 yang dikerjakan oleh PT.Bumi Duta Persada selaku kontraktor pelaksana, dengan nilai kontrak Rp12,63 miliar.
(Feby Novalius)