Dia menyatakan, kebijakan suku bunga akan terus dikalibrasi sesuai perkembangan ekonomi domestik dan global. Hal ini untuk memastikan inflasi terkendali sesuai sasaran dan nilai tukar Rupiah stabil sesuai fundamentalnya.
Stabilisasi nilai tukar Rupiah juga dilakukan dengan terus mendorong semakin efisiennya mekanisme pasar, tanpa mengurangi keperluan intervensi ganda apabila diperlukan khususnya dalam kondisi pasar yang mendapat tekanan. Kecukupan cadangan devisa juga akan dijaga, serta kerja sama bilateral dengan bank sentral dan keuangan regional akan terus diperkuat.
"Termasuk kerja sama dalam memperluas penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi bilateral di kawasan," katanya.
Baca Juga: BI siapkan aturan Branchless Banking