"Yang penting sudah ada capital inflow sehingga mereka beli kembali saham dan SBN, kurs-nya (Rupiah) menguat lagi," kata dia.
Baca Juga: Penguatan Rupiah Terhenti, Sore Ini Parkir di Rp14.515/USD
Namun demikian, Darmin tak dapat memastikan level fundamental nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Negeri Paman Sam tersebut.
"Beda-beda orang bicara, ada yang bilang Rp14.100-Rp14.200 per USD, ada juga yang bilang bisa Rp13.800 per USD. Jadi tidak perlu ditanya (fundamental), tapi masih ada ruang (untuk menguat)," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)