JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong penggunaan mobil listrik di dalam negeri. Selain untuk menghemat penggunan energi minyak, mobil listrik juga bertujuan untuk menekan angka impor minyak mentah Indonesia untuk Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, saat ini produksi minyak Indonesia hanya sebesar 775.000 barel per hari. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan konsumsi BBM dalam negeri yang terus meningkat setiap tahunnya.
Sebagai gambaran, konsumsi BBM Indonesia sendiri saat ini sudah mencapai 1,3 juta barel per harinya. Artinya masih ada selisih kurang lebih 600 ribu barel per harinya.
Baca Juga: Menteri Jonan: Gaji Menteri Enggak Cukup Beli Mobil Listrik
Adapun rinciannya sebesar 400 ribu barel per hari merupakan impor produk BBM jadi. Sedangkan sisanya merupakan impor minyak mentah yang nantinya akan dikelola di kilang untuk jadi BBM.