Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perusahaan Migas Italia Komit Aplikasikan Gross Split

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 04 Desember 2018 |20:55 WIB
Perusahaan Migas Italia Komit Aplikasikan Gross Split
Foto: Reuters
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Italia, Eni Indonesia Ltd bersedia mengubah kontrak bagi hasilnya dari cost recovery menjadi gross split, dalam pengelolaan Lapangan minyak dan gas bumi (Migas) Merakesh.

"Jadi pengembangan lapangan (ke gross split) paling lambat ditandatangani pada 12 Desember 2018," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Baca Juga: Perpanjang Kontrak Blok Sengkang, Negara Dapat Bonus USD12 Juta

Menurut Arcandra, ada beberapa alasan Eni ingin mengubah kontrak bagi hasilnya. Salah satunya adalah gross split lebih menguntungkan

“Ingin lebih efisien, simpel, dan proses tender lebih cepat," tuturnya.

Baca Juga: Negara Dapat Bonus Tanda Tangan USD14,4 Juta dari Empat Blok Migas

Dia menambahkan, Marakesh memiliki cadangan gas sebanyak 814 miliar kubik feet, akan beroperasi menghasilkan gas pada 2021 dengan laju produksi 125 mmscfd dan produksi puncak 391 mmscfd.

"Jadi, kontrak Blok Sepinggan sudah dimulai sejak 20 Juli 2012 dan berakhir pada 19 Juli 2042, dengan porsi hak kelola sebesar 85% untuk Eni. Sisanya dimiliki oleh Pertamina Hulu Energi (PHE) atau sebesar 15%," ungkapnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement