Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta Banyaknya Lulusan SMK yang Menganggur

Andrea Heschaida Nugroho , Jurnalis-Minggu, 09 Desember 2018 |08:20 WIB
Fakta Banyaknya Lulusan SMK yang Menganggur
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Banyaknya lulusan SMA dan SMK yang menganggur, pemerintah fokus mencanangkan program vokasi. Berikut fakta-fakta lulusan SMK menjadi pengangguran yang telah dihimpun oleh Okezone, Sabtu (8/12/12):

1. Tingkat pengangguran sekitar 5%, SMA dan SMK tertinggi

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menghadiri acara rembuk pendidikan kejuruan SMK di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (5/12/18). Dalam sambutannya, Darmin Nasution mengatakan, bahwa tingkat pengangguran di Indonesia ini kurang lebih 5%. Tapi menurut tingkat pendidikan, SMA dan SMK paling tinggi.

“Kenapa SMA dan SMK banyak, karena anak-anak muda masih memilih, tidak sembarangan kerja. Itu yang membuat tingkat pengangguran paling tinggi,” ujarnya.

2. Solusi yang ditawarkan

Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi banyaknya lulusan dalam pengangguran salah satunya yaitu pemerintah bekerja sama dengan industri untuk pelatihan dan pendidikan vokasi. Pemerintah saat ini sedang fokus pada pendidikan vokasi yang akan kembali dicanangkan di SMK.

Tak hanya program vokasi, pemerintah juga menggenjot peningkatan SDM dan profesionalisme. Pemerintah juga melakukan pengkajian dan pengendalian program keahlian.

3. Pembangunan infrastruktur di daerah

Kepimpinan Jokowi-JK selama empat terakhir sudah membangun infrastruktur di daerah-daerah seperti adanya pelabuhan untuk meningkatkan kapasitas sehingga orang-orang dari pulau di Indonesia sudah mempunyai pelabuhan.

“Oleh karena itu, kita ingin membangun sumber daya manusia (SDM). Di mana Presiden Jokowi menekankan pengangguran lulusan SMK itu kecil,” ungkapnya.

4. Apresiasi terhadap siswa berprestasi

Anak-anak dari SMK berhasil meraih enam emas pada kejuaraan Asia World Skill. Hal tersebut sangat diapresiasi oleh pemerintah.

“Maka itu, kalau kita pilih yang bagus ya bagus bersaing dengan tamatan murid-murid lain di seluruh Asia,” tuturnya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement