
Namun aktifnya Bank Indonesia intervensi dalam bentuk transaksi DNDF sepanjang sesi perdagangan, Rupiah berhasil di tutup di Rp14.465 (per USD)," jelas dia kepada Okezone.
Dia menjelaskan, risk off di pasar keuangan global terutama dipicu kekhawatiran pasar terhadap kembali meningkatnya tensi sengketa dagang antara AS dan China. Hal ini menyusul ditangkapnya CFO Huawei Techologies, Wanzhou Meng di Kanada yang akan diekstradisi ke AS.
Baca Juga: Rupiah Sempat Melemah, BI: Dipengaruhi Kekhawatiran Pasar
Kekhawatiran pasar tersebut mendorong pelemahan indeks saham global, sementara yield UST berlanjut turun hingga ke 2.83%, jadi level terendah sejak September 2018. Hal ini karena meningkatnya ekspektasi pasar terhadap perlambatan ekonomi AS menyusul rilis data ekonomi AS yang melemah.