Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Transaksi Perdagangan BEI Melonjak di Ujung Tahun

Mulyani , Jurnalis-Jum'at, 14 Desember 2018 |07:13 WIB
Transaksi Perdagangan BEI Melonjak di Ujung Tahun
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Di penghujung tahun 2018, indikator perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menujukkan angka yang positif dan membanggakan.

Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) BEI selama sepekan awal Desember mengalami kenaikan secara signifikan.

BEI mencatat RNTH year-to-date per akhir November sebesar Rp8,4 triliun sedangkan rata-rata transaksi sepanjang pekan pertama Desember 2018 adalah Rp10,01 triliun. Demikian dikutip dalam keterangan BEI, Jakarta, Jumat (14/12/2018).

 Baca Juga: Transaksi T+2 Buat Kapitalisasi BEI Naik Jadi Rp6.858 Triliun

Rata-rata frekuensi transaksi harian BEI juga mengalami kenaikan yaitu rata-rata 436 ribu kali transaksi dalam pekan pertama Desember, padahal pada akhir November rata-rata frekuensi transaksi harian year-to-date di angka 386 ribu transaksi.

Demikian pula volume transaksi harian BEI tercatat 11,30 miliar lembar pada pekan pertama Desember.

Pada awal Desember, data perdagangan BEI sepekan mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang meningkat sebesar 1,16% ke level 6,126.36 dari 6,056.12 pada akhir November.

Seiring dengan peningkatan IHSG, nilai kapitalisasi bursa selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 1,17% menjadi Rp6.938,39 triliun dari Rp6.858,37 triliun pada penutupan November.

 Baca Juga: 4 Emiten Dan 5 Perusahaan Efek Raih IDX Appreciation pada CEO Networking 2018

Jumlah saham tercatat di BEI per minggu pertama Desember sebanyak 615 saham emiten, dengan total saham baru tahun ini hingga akhir November sebanyak 53. Total dana IPO sepanjang 2018 hingga pekan pertama Desember yang terserap dari publik senilai Rp15,61 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk korporasi yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 hingga pekan pertama Desember sebanyak 85 emisi dari 49 emiten senilai Rp101,49 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI hingga minggu pertama Desember 2018 berjumlah 377 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp417,81 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 114 emiten.

 Baca Juga: IHSG Ditutup Naik 1% ke 6.177

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 99 seri dengan nilai nominal Rp2.371,35 triliun dan USD300 juta. Sedangkan Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp10 triliun.

Produk ETF juga mengalami penambahan sebanyak 8 produk sepanjang 2018 hingga akhir November. Sehingga per awal Desember 2018 total ETF tercatat di BEI sebanyak 22.

Peningkatan aktivitas perdagangan pada awal pekan Desember juga didukung oleh peningkatan jumlah investor aktif. Rata-rata jumlah investor aktif harian year-to-date per November sebanyak 38.585 investor sedangkan sepanjang pekan pertama Desember rata-rata harian investor aktif sebanyak 48.113.

Dibandingkan tahun lalu, jumlah investor saham pun meningkat sebanyak 214.634 investor (34,2%) menjadi 842.980 investor per pekan pertama Desember 2018, dengan rata-rata harian investor aktif naik 24,10% dibanding tahun 2017.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement