Soes mengatakan, peluang kerja di Kuwait masih sangat besar dan terbuka. Hampir 70% populasi di Kuwait adalah pekerja migran yang diantaranya berasal India, Mesir, Filipina, dan Srilanka.
"Jumlah PMI profesional tercatat masih sangat sedikit, yaitu sekitar 7000 orang dari total 2,6 juta pekerja asing di Kuwait. Oleh karena itu,Pemerintah akan lebih meningkatkan jumlah penempatan pekerja migran yang sifatnya formal sesuai jabatan profesional " ujar Soes.
Namun tingginya kebutuhan PMI formal dan professional di Kuwait harus didukung dengan ketersediaan PMI yang berkualitas yang memiliki kompetensi dan keterampilan kerja seusai dengan jabatan yang dibutuhkan.
“Dibutuhkan kerja sama yang baik diantara semua stakeholder yang terlibat dalam perekrutan, pelatihan, pengiriman, penempatan, dan pengawasan PMI,"kata Soes.
(Feby Novalius)