LONDON - Louis Vuitton memperluas bisnis perhotelannya dengan menambah koleksi hotel mewah. Kali ini pemilik Louis Vuitton, LVMH, membeli perusahaan hotel dan travel mewah Belmond senilai USD3,2 miliar (Rp47 triliun). Akuisisi itu sekaligus mengakhiri proses penjualan yang menarik minat dari berbagai penawar lain.
LVMH sepakat membayar USD25 per saham secara tunai untuk Belmond, transaksi yang menilai saham sekitar USD2,6 miliar. Harga saham itu premium lebih dari USD7 dari nilai saham Belmond pada penutupan perdagangan Kamis 13 Desember 2018, di Bursa Saham New York.
Nilai perusahaan Belmond, termasuk utang, ditaksir sebesar USD3,2 miliar. Belmond menyatakan telah menerima minat yang luas dan mendalam dari beberapa calon pembeli setelah mengumumkan review strategis pada Agustus lalu.
Baca Juga: Bos Djarum Jadi Orang Terkaya Indonesia, Kekayaannya Meroket Rp401 Triliun dalam 10 Tahun
Belmond mengelola sejumlah jaringan global untuk hotel, kapal pesiar, safari, dan kereta mewah. Di Inggris, Belmond memiliki Hotel Raymond Blanc’s Ox fordshire dan restoran Le Manoir serta layanan kereta mewah British Pullman dan Royal Scotsman.
“Setelah review strategis yang menarik minat luas dan dalam dari berbagai perusahaan real estat dan penginapan, institusi manajemen kekayaan dan pembeli lain di berbagai penjuru dunia, dewan telah menyimpulkan bahwa transaksi ini dengan LVMH memberi nilai menarik untuk para pemegang saham kami serta langkah ke depan dengan kelompok yang mengapresiasi berbagai aset dan tim manajemen kuat Belmond yang tak tergantikan,” papar Chairman Dewan Di rektur Belmond, Roland Her nandez, seperti dilansir Inde pen dent.
Blackstone, KKR, dan Hilton termasuk mereka yang mengajukan tawaran pembelian Belmond pada tahap awal proses penjualan. LVMH merupakan konglomerasi yang mengelola berbagai merek kosmetik, sampanye, serta fashion mewah.
“Akuisisi ini akan meningkatkan kehadiran kami di hotel mewah dunia,” papar pernyataan LVMH.
Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) LVMH Bernard Arnault menjelaskan, berbagai aset Belmond akan melengkapi holding hospitality yang telah dimiliki perusahaan.
“Belmond membawa pengalaman unik pada para pelancong cerdas dan memiliki aset-aset luar biasa di sebagian besar tujuan yang didambakan,” tutur Arnault seperti dilansir Wall Street Journal .
“Warisannya, layanan inovatifnya, hebat dalam eksekusi dan semangat entrepreneurship yang bagus dengan nilai-nilai grup. Itu melengkapi aktivitas hotel yang kami miliki Cheval Blanc Maisons dan Bvlgari,” ujar dia.
Baca Juga: Kekayaan Bos Lion Air Group Menurun Rp2,46 triliun , Ada Hubungannya dengan Tragedi JT-610?
Kesepakatan ini menjadi tanda terbaru bahwa perjalanan mewah sedang booming setelah mengalami penurunan dalam waktu panjang. Belmond memiliki sejumlah saham, baik secara penuh atau sebagian, pada semua hotel (36) yang dimilikinya.