Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tifa Finance Butuh Pendanaan Rp1 Trliun

Tifa Finance Butuh Pendanaan Rp1 Trliun
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

Tahun depan, kata Bernard, perseroan masih akan fokus menyalurkan pembiayaan di sektor logistik, kesehatan dan infrastruktur. Hal tersebut merupakan bagian dari diversifikasi perusahaan.

 Baca Juga: Tumbuh 5,04%, Tifa Finance Bukukan Pendapatan Rp90,7 Miliar

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per September 2018, tercatat pembiayaan yang disalurkan atau piutang sewa pembiayaan sebesar Rp 1,29 triliun. Angka itu lebih rendah 7,56% year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,40 triliun.

Sementara industri pembiayaan mengetat, perusahaan pada tahun ini menghadapi tantangan suku bunga. Sepanjang tahun 2018 suku bunga acuan Bank Indonesia, 7 days reverse repo rate (BI 7DRRR) telah naik cukup agresif. Tercatat bunga acuan BI naik hingga 175 basis poin (bps) sepanjang tahun 2018.

Merespons kondisi tersebut, TIFA turut menyesuaikan bunga acuan dengan menaikkan bunga pembiayaan hingga 50 bps pada kuartal III 2018 lalu. "Suka bunga tetep naik juga, kita tetap harus naik, setengah persen lah. Waktu bank menaikkan bunga, kami juga," tuturnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement