Hanya 78%, Target On Time Maskapai Penerbangan Indonesia Meleset
JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mencatat tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) hingga saat ini masih berada di kisaran 78%. Angka tersebut meleset dari target yang sudah ditetapkan yakni sekitar 87%.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan, memang tingkat OTP hingga saat ini masih di bawah target. Namun dirinya berharap dengan tingkat permintaan angkutan udara yang tinggal bisa mendongkrak OTP mendekati target.
"Target OTP tahun ini 87% dan realisasinya masih 78%. Mudah-mudahan di akhir tahun bisa meningkat," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Baca Juga: 162 Juta Masyarakat RI Ditargetkan Naik Pesawat di 2019
Polana melanjutkan, meskipun masih di bawah target namun secara rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan Indonesia terus mengalami pertumbuhan sejak 2014. Adapun rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan Indonesia sejak 2014 hingga 2017 adalah sebesar 80,43%.
"Sejak 2014 sampai 2017, OTP angkutan udara kita terus menunjukkan grafik yang menggembirakan. Seperti pada 2014 OTP mencapai 79,02%, tahun berikutnya 78,53%, tahun berikutnya 82,67%, dan 2017 tercatat 80,14%," kata Polana.
Polana menambahkan, selain penerbangan biasa, tingkat ketepatan waktu penerbangan haji juga terus mengalami perbaikan. Meskipun menurutnya dalam mengangkut jamaah haji hanya dua maskapai yang ikut serta di dalamnya yakni Garuda Indonesia dan Lion Air.
