Sementara itu, lanjut Wimboh, fund raising melalui penerbitan obligasi dan sukuk sebesar Rp112 triliun. Adapun Wimboh mengaku, situasi pasar modal di 2019 akan lebih baik dibanding tahun ini, karena tekanan terkait normalisasi kebijakan AS dan isu perang dagang akan mereda.”Situasi mulai membaik hingga tahun depan, karena tekanan tidak seperti yang sudah dialami di 2018," imbuhnya.
Dia menyatakan, besaran penghimpunan dana dari pasar modal yang mencapai Rp162,3 triliun terbilang cukup positif di tengah tekanan ekonomi global.”Kami selalu berpandangan ekonomi akan selalu lebih baik yang dibarengi dengan upaya OJK menumbuhkan ekonomi," ucap Wimboh.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)