"Mungkin jumlahnya ratusan ribu mendekati 1 jutaan," ucapnya.
Meskipun begitu lanjut Said, TKA ini masih menjadi pekerjaan rumah yanng harus diselesaikan oleh pemerintah. Apalagi masih kerap kali ditemukan TKA yang bekerja di Indonesia sebagai buruh kasar.
Sebab menurutnya, TKA yang bekerja sebagai buruh kasar ini akan mengancam ketersediaan lapangan pekerjaan bagi tenaga lokal Indonesia. Semakin banyak jumlah TKA yang datang sebagai buruh kasar, semakin banyak pula tenaga kerja lokal yang menganggur.
"Jadi isu TKA itu mengancam bagi kami terhadap ketersediaan tenagakerjaan. Catatan kami adalah ratusan ribu bahkan mendekati jutaan," jelasnya.
Baca Juga: Intip Cara CEO Ini Ubah Perusahaan Berusia 1 Abad Agar Tetap Milenial