Produk seperti inilah yang harus didorong unyuk dikembangkan. Secara produk mampu bersaing begitu juga dengan harga yang lebih murah. Tinggal bagaimana proses perijinannya bisa lebih cepat dan makanan ini bids terdistribusikan di seluruh Indonesia.
“Yang penting pasar dalam negeri terpenuhi dulu, baru nanti ketika kapasitasnya besar kita ekspor,” jelasnya.
Menurutnya, produk ini mmeiliki positioning yang cukup bagus dan mnegambil segemen makanan bayi dan balita. Selama ini produk makanan bayi diambilkan dari luar, Disinilah produk OMO! Harus bisa dikemas lebih bagus, dengan desain menarik agar bisa dikenal pasar dan diminati konsumen.
“Mari kita cintai produk local, makanan local lebih sehat, produk sendiri keren,” terang Enggartiasto.