Panen raya dinilai mengalami kemunduran. Pasalnya, panen raya biasanya terjadi pada bulan Maret. “Karena cuaca. Lagi pula stok masih kuat, jadi tidak perlu khawatir,” jelas pria yang akrab disapa Buwas.
"Katakanlah sampai 2 bulan ke depan, kita kehilangan paling banyak 300 ribu ton (beras), berarti masih ada 1,9 juta ton. Kalau 1,9 juta ton kita masukan 1,8 juta tol pada Juli, sudah 3,7 juta ton," tambahnya.
Buwas juga menilai, dengan mengatur persediaan beras dengan baik, kegiatan impor tidak perlu dilakukan. “Kita menghindari impor. Kita harus berpihak kepada petani,” tegasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)