
Seluruh ide untuk melaksanakan upacara pernikahan massal muncul dalam benak Mahesh pada tahun 2008, saat seorang kerabat jauhnya meninggal yang berarti Mahesh harus menjaga dan mengasuhnya putrinya tersebut.
Setelah dia membantunya, dia merasa itu adalah tanggung jawab sosial untuk membantu wanita lain dalam situasi yang sama. Tidak diketahui berapa banyak uang yang dihabiskan Mahesh dalam membiayai pernikahan massal ini tetapi dia tidak terlihat akan berhenti melakukannya waktu dekat.
(Dani Jumadil Akhir)