"Ini pertama kali lagi APBN kita bisa mencapai lebih besar dari target sejak 2012. Pertumbuhan pendapatan negara 16,6%, dibanding tahun lalu 7,1%. Itu kenaikan sudah lebih dari dua kali lipat," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Secara rinci penerimaan negara yang berasal dari perpajakan sebesar Rp1.521,4 triliun atau telah mencapai 94%. Terdiri dari penerimaan PPh migas sebesar Rp64,7 triliun, pajak non migas sebesar Rp1.251,2 triliun, serta penerimaan bea cukai sebesar R205,5 triliun.
"Penerimaan perpajakan kita tumbuhnya sangat tinggi yakni 13,2% dibanding tahun lalu hanya 4,6%. Jauh lebih tinggi dari kenaikan GDP kita yang diproyeksi tumbuh 5,15%," katanya.
Sementara, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat sebesar Rp407,1 triliun atau melebihi target yang sebesar Rp275,4 triliun. Serta dari hibah tercatat sebesar Rp13,9 triliun dari target Rp1,2 triliun. (kmj)
(Widi Agustian)