Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos OJK Minta BEI Tidak Berikan Hak Istimewa pada Emiten "Gajah"

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 02 Januari 2019 |10:37 WIB
Bos OJK Minta BEI Tidak Berikan Hak Istimewa pada Emiten
Foto: Ketua DK OJK Wimboh Santoso (Antara)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso ikut mendampingi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution saat membuka perdagangan saham 2019, pagi ini. Dalam sambutannya, Wimboh memberikan arahan kepada pasar modal Indonesia dalam menghadapi tahun baru ini.

Adapun pesan pertama yang ingin disampaikan untuk pasar modal Indonesia adalah pentingnya sinergi antar seluruh pemangku kepentingan. Menurutnya, dengan sinergi ini bisa menambah jumlah emiten yang melantai di bursa saham.

Menurut Wimboh bertambahnya jumlah emiten sangat berpengaruh besar bagi kinerja pasar modal. Karena tanpa emiten yang lebih banyak, pasar modal tidak akan bisa mencatatkan transaksi yang tinggi.

Baca Juga: Bos BEI: Kita Sambut 2019 dengan Optimistis

"Ada tiga hal yang ingin kita sampaikan kita tentunya harus bersinergi agar jumlah emiten lebih banyak lagi. Ini butuh komitmen kita bersama," ujarnya dalam acara pembukaan perdagangan saham 2019 di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Wimboh juga meminta agar ke depannya Bursa lebih mendorong para emiten medium. Sebab selama ini, hanya emiten-emiten gajah alias besar saja yang diberikan hak istimewa.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement