Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ramalan Feng Shui soal Ekonomi Indonesia 2019, Bagaimana Ya?

Rany Fauziah , Jurnalis-Kamis, 03 Januari 2019 |06:40 WIB
Ramalan Feng Shui soal Ekonomi Indonesia 2019, Bagaimana Ya?
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Peruntungan bagi Indonesia yang merupakan Shio Ayam Kayu di tahun Babi Tanah untuk perekonomian di Indonesia akan mengalami beberapa peningkatan daripada 2018 dan akan ada pula konflik di beberapa elemen.

Setelah Shio Anjing tanah berkuasa di 2018, akan ada pergantian kekuasaan saat 2019 yaitu Tahun Babi Tanah. Tahun Babi Tanah ini diperkirakan akan mengalami peningkatan secara bertahap pada perekonomian di Indonesia.

Ahli Feng Shui Indonesiia Jenie mengatakan, negara Indonesia yang terlahir pada 17 Agustus 1945, Pukul 10.00 WIB, mengandung unsur diri tanah lapangan kuat yaitu bershio Ayam Kayu, Kondisi umum pada dasarnya harus lebih berstrategi dan jangan terburu-buru melangkah, karena ada peluang baik dan masalah bisa datang bersamaan. Negara Indonesia tidak boleh terbuai akan hal lama yang di tahun-tahun sebelumnya terlihat indah dan enak.

 Baca Juga: Serangan Sentimen Global Bikin Ekonomi RI 2019 Membaik, Ini Penjelasannya

Menurutnya secara umum, perekonomian 2019 lebih bisa bergerak daripada 2018, tetapi ingat tetap ada konflik elemen, yang artinya juga berpeluang tiba-tiba bermasalah.

Sebelumnya perekonomian Indonesia di Tahun Shio Anjing Tanah sudah mencapai target seperti diketahui pemerintah berhasil memulangkan alih saham Freeport sebesar 51%, begitu pula IHSG sesuai target dengan menembus level 6000, dan Penerimaan negara yang untuk pertama kalinya sudah mencapai diatas 100% dari gabungan total seluruh sumber penerimaan, baik itu pajak, cukai, PNBP, dan hibah.

Dengan begitu dari pencapaian di Tahun 2018 tersebut, bisa saja perekonomian Indonesia meningkat apabila mempunyai strategi pada pengaturan ekonomi.

“Artinya harus ada strategi pengaturan ekonomi yang baik supaya tidak menjadi masalah di tahun 2019. Jangan melakukan hal berisiko, tetap konsisten pada rencana keuangan di tahun-tahun sebelumnya. Sebaiknya jangan merencanakan proyek besar atau menginginkan hal atau perubahan besar yang dilaksanakan segera terutama di tahun 2019,” jelasnya kepada Okezone.

 Baca Juga: Gubernur BI Yakin Rupiah Lebih Perkasa di Tahun Politik

Dia mengatakan akan ada sedikit perbaikan ekonomi di banding tahun sebelumnya, tetapi baiknya merupakan langkah awal yang masih panjang hasil barunya.

Dalam pengaturan strategi ekonomi Indonesia sebaiknya harus memiliki resolusi untuk ke depannya. “Seperti perencanaan detail, satu persatu, berpijak pada hal nyata dan fair seperti sifat shio babi yang tidak suka hal yang macam-macam atau yang aneh-aneh,” tukasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement