Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

9 Juta Sertifikat Tanah untuk Rakyat Siap Diterbitkan Tahun Ini

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 04 Januari 2019 |10:45 WIB
9 Juta Sertifikat Tanah untuk Rakyat Siap Diterbitkan Tahun Ini
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

BLITAR – Pemerintah menargetkan penerbitan 9 juta sertifikat tanah untuk rakyat pada 2019. Target itu meningkat dari yang dicanangkan pada 2018, yakni 7 juta sertifikat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin target penerbitan 9 juta sertifikat tanah tersebut bakal terealisasi. Bahkan, dia memprediksi pemerintah akan mampu menerbitkan lebih dari itu, yakni sekitar 12 juta sertifikat pada tahun ini.

“Target tahun ini 9 juta. Tapi, nanti real isasinya enggak tahu, mungkin bisa 11 juta, bisa 12 juta. Saya kira itu,” ujar Jokowi saat penyerahan 2.500 sertifikat tanah untuk warga Kabupaten dan Kota Blitar, di Pendapa Kantor Bupati Blitar, Jawa Timur.

Baca Juga: Serahkan 4.000 Sertifikat Tanah, Presiden Jokowi Targetkan Jabar 100% Tersertifikasi pada 2024

Keyakinan Presiden itu cukup beralasan. Ketika menargetkan penerbitan 7 juta sertifikat tanah pada 2018, pemerintah justru mampu merealisasikan penerbitan 9,4 juta sertifikat tahun lalu. Karena itu, Presiden mengapresiasi kinerja Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil yang mampu menerbitkan sertifikat lebih dari target.

Apalagi, pada 2017 juga target 5 juta sertifikat tanah terlampaui. “Jumlahnya jadi 5,4 (juta). Kemudian yang 2018 kita beri target 7 juta, dan saya baru dapat laporan target 7 juta tadi terealisasi 9,4 juta,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah Kepada Warga Bogor

Presiden mengatakan, secara nasional dari 126 juta bidang tanah yang harus besertifikat, baru 46 juta yang sudah me ngantongi sertifikat. Sisanya, 80 juta, belum memiliki sertifikat.

“Sertifikat adalah tanda bukti hak hukum atas tanah. Kalau sudah pegang, aman. Kalau ada yang mau ngomongin tanah (mengklaim), akan balik sendiri. Akan pulang,” paparnya.

Selama berkunjung ke desa-desa dan kampung di seluruh Indonesia, Presiden Jokowi mengaku banyak menjumpai persoalan sengketa tanah. Mulai konflik antar keluarga, tetangga, perusahaan, bahkan pemerintah. Akar persoalannya, karena banyak warga yang belum memiliki sertifikat. Karena itu, dia menilai tanah rakyat harus memiliki sertifikat. Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil menyatakan telah menerbitkan sertifikat tanah untuk Jawa Timur pada 2017 sebanyak 1.700.000 bidang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Bagikan 2.050 Sertifikat Tanah untuk Warga Jatim

Khusus dari 2.500 sertifikat tanah yang diberikan kemarin, 2.000 sertifikat diserahkan kepada warga Kabupaten Blitar dan 500 untuk warga Kota Blitar. Dia juga memastikan bahwa Kementerian ATR telah menerbitkan 9,4 juta sertifikat tanah pada 2018.

“Alhamdulillah kami dapat melampaui target yang Bapak Presiden tetapkan dengan segala jenis sertifikat, ter masuk perbaikan kata. Kita berhasil mengeluarkan 9,4 juta sertifikat tanah,” ucapnya.

Gubernur Soekarwo, dalam sambutannya, meminta masyarakat Kabupaten dan Kota Blitar penerima sertifikat untuk menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Sebab, dengan sertifikat yang dimiliki, masa depan masyarakat diharapkan akan semakin baik.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement