BANYUMAS- Badan Urusan Logistik (Bulog) menyiapkan 17 ribu ton untuk program ketersediaan pangan dan stabilisasi harga (KPSH) di Banyumas, Jawa Tengah. Hal ini jelang memasuki musim paceklik, di mana harga beras akan mengalami kenaikan.
Kepala Bulog Subdivre Banyumas Sony Supriyadi mengatakan, pihaknya masih memiliki stok 17 ribu ton beras yang tersimpan di gudang-gudang milik Bulog. Kemudian, saat peluncuran KPSH di Gudang Klahang Sokaraja, Bulog menyalurkan 5 ton untuk operasi pasar (OP) di empat titik di antaranya Pasar Manis dan Pasar Wage Purwokerto.
"Kami menyiapkan beras untuk mengantisipasi gejolak harga beras di pasaran. Sebab, saat ini tengah mengalami masa paceklik yang diperkirakan hingga akhir Februari. Sebagai tahapan awal, hari ini kami meluncurkan program KPSH. Ada beras 5 ton yang sekarang disalurkan untuk empat titik di antaranya adalah Pasar Manis, Pasar Wage dan Rawalo," ujarnya, dalam keterangan yang dilansir laman Kementerian BUMN, Senin (7/1/2019).
Baca Juga: Penyerapan Beras Ditargetkan 1,8 Juta Ton
Menurutnya, saat ini harga beras cenderung mengalami kenaikan di atas Rp9.500 per kg. Bahkan, ada pedagang yang menjual dengan harga Rp10 ribu per kg.