Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bulog Siapkan 13 Ribu Ton Beras untuk Hadapi Musim Paceklik

Rany Fauziah , Jurnalis-Senin, 07 Januari 2019 |14:04 WIB
Bulog Siapkan 13 Ribu Ton Beras untuk Hadapi Musim Paceklik
Stok Beras Bulog (Foto: Okezone)
A
A
A

BANYUMAS- Badan Urusan Logistik (Bulog) menyiapkan 17 ribu ton untuk program ketersediaan pangan dan stabilisasi harga (KPSH) di Banyumas, Jawa Tengah. Hal ini jelang memasuki musim paceklik, di mana harga beras akan mengalami kenaikan.

Kepala Bulog Subdivre Banyumas Sony Supriyadi mengatakan, pihaknya masih memiliki stok 17 ribu ton beras yang tersimpan di gudang-gudang milik Bulog. Kemudian, saat peluncuran KPSH di Gudang Klahang Sokaraja, Bulog menyalurkan 5 ton untuk operasi pasar (OP) di empat titik di antaranya Pasar Manis dan Pasar Wage Purwokerto.

"Kami menyiapkan beras untuk mengantisipasi gejolak harga beras di pasaran. Sebab, saat ini tengah mengalami masa paceklik yang diperkirakan hingga akhir Februari. Sebagai tahapan awal, hari ini kami meluncurkan program KPSH. Ada beras 5 ton yang sekarang disalurkan untuk empat titik di antaranya adalah Pasar Manis, Pasar Wage dan Rawalo," ujarnya, dalam keterangan yang dilansir laman Kementerian BUMN, Senin (7/1/2019).

Baca Juga: Penyerapan Beras Ditargetkan 1,8 Juta Ton

Menurutnya, saat ini harga beras cenderung mengalami kenaikan di atas Rp9.500 per kg. Bahkan, ada pedagang yang menjual dengan harga Rp10 ribu per kg.

"Karena itulah, kami akan melakukan OP beras lewat KPSH. Sebagai awalan 5 ton, tetapi nantinya akan terus berlanjut. Intinya adalah bagaimana agar harga beras terkendali," katanya.

22.500 Ton Beras Impor Asal Vietnam Tiba di Pelabuhan Indah Kiat Merak

Sony mengatakan Bulog menjual beras medium di gudang senilai Rp8.100 per kg, sedangkan kalau penjualan di pasaran harus di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kg.

"Dengan program KPSH, diharapkan supaya harga beras di pasaran mencapai kisaran Rp9.000 per kg atau di bawah HET," imbuhnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Bulog Gelar Operasi Pasar

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas Yunianto mengatakan bahwa program KPSH diharapkan akan menurunkan harga beras di pasaran.

"Memang dalam beberapa waktu terakhir, harga beras di pasaran bisa mencapai Rp9.500 per kg bahkan sampai Rp10.000 per kg. Karena itulah perlu ada OP untuk menekan harga beras di pasaran," ujarnya.

Petani di Banyumas belum memasuki masa panen. Petani diperkirakan baru akan panen pada Maret mendatang, sehingga pada Januari-Februari perlu ada intervensi pasar.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement