Dengan kehadiran transportasi massal yang disediakan pemerintah, jumlah kendaraan pribadi bisa berkurang. “Mestinya, nantinya kalau MRT (dan), LRT jadi, kereta bandara sudah siap, Transjakarta ada, betul-betul masyarakat kita dorong untuk masuk ke transportasi massal yang kita siapkan sehingga mobil-mobil yang ada di jalan bisa berkurang secara besar-besaran,” ungkapnya.
3. TOD Jadi Solusi Peningkatan Akses ke Angkutan Umum
Salah satu strategi peningkatan akses terhadap transportasi publik, yaitu melalui pengembangan Transit oriented Development (TOD). “Dan, ya salah satunya dengan strategi peningkatan akses terhadap angkutan umum mulai pengembangan TOD yang ada,” katanya.
Pasalnya, Jokowi mengatakan, pengelolaan TOD selama berpuluh-puluh tahun tidak mengalami kemajuan.
“Ini juga berpuluh tahun tidak bisa begerak karena sama, pengelolaannya ada di beberapa temapt. Ada di Pemprov DKI, Kementerian BUMN, kementerian lain atau ada di lain, di Jabar, Banten sehingga keterpaduan antara transportasi perkotaan dengan tata ruang harus kita rancang dan kita hitung,” pungkasnya.
(Feby Novalius)