JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyambut baik atas info positif akan masuknya sejumlah investor asing di sektor kapas kosmetik.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi Indriani mengatakan, masuknya investor asing termasuk investor dari Eropa memberikan sinyal yang positif untuk terus meningkatkan investasi di Indonesia.
Investor asing menilai dengan jumlah penduduk Indonesia kurang lebih 60 persen berusia produktif dan Indonesia sebagai salah satu anggota G20 merupakan salah satu tujuan investor asing yang menarik. Dengan penduduk yang lebih dari 250 juta jiwa, Indonesia juga menjadi pasar yang besar bagi berbagai produk industri.
"Investasi dari Eropa juga akan memberikan keuntungan bagi sektor industri dalam negeri. Sebab, biasanya investor asal Eropa membawa teknologi yang termutakhir dan bisa diaplikasikan di dalam negeri dan tentunya ini sejalan dengan program pemerintah melalui industri 4.0," kata Farah Ratnadewi dilansir dari Antara, Rabu (9/1/2019).
Baca juga: Investasi RI Kalah dari Vietnam, Wapres JK: Kepastian Hukum Jangan Berubah-ubah!
Selain pasar dalam negeri, nilai pasar produk kosmetik global sendiri diperkirakan mencapai USD805,61 miliar pada 2023 atau mencatatkan CAGR 7,14 persen selama 2018-2023.
Data yang dilansir oleh OrbisResearch bertajuk “Global Cosmetics Products Market-Analysis of Growth, Trends and Forecasts (2018-2023)” itu menyebutkan bahwa yang termasuk dalam produk ini adalah kosmetik dan perawatan kulit termasuk kapas kesehatan.