JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan rata-rata konsumsi listrik nasional pada tahun 2019 mencapai 1.200 kWh per kapita. Angka tersebut memang relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga seperti Singapura hingga Malaysia.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik) Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, konsumsi listrik di Malaysia sendiri sudah mencapai 4.000 kWh. Sedangkan di Singapura sudah mencapai 8.000 kWh per kapita.
"Paling banyak ditanya target konsumsi listrik 1.200 kWh/kapita. Memang masih kalah dari Malaysia udah 4.000 kWh per kapita, Singapura 8000 kWh per kapita," ujarnya dalam acara paparan kinerja di Kantor Ditjen Gatrik, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Baca Juga: Menteri Jonan: Dana APBN Rp6 Triliun untuk Sambungan Listrik
Meskipun begitu lanjut Sommeng, secara angka ada kenaikan konsumsi listrik dari tahun sebelumnya. Seperti diketahui pada tahun 2018 lalu, rata-rata konsumsi listrik nasional mencapai 1.064 kWh per kapita.
Bahkan angka tersebut juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2017 sendiri angka rata-rata konsumsi listrik nasional hanya berada di angka 1.012 kWh per kapita.
Lagi pula lanjut Sommeng, konsumsi listrik di Indonesia tidak terlalu buruk meskipun masih kalah dari Malaysia dan Singapura. Sebagai salah satu contohnya saja konsumsi listrik di DKI Jakarta sendiri mencapai 3.500 kWh per kapita.