"Jadi kalau biaya per kilometernya Rp500 miliar dibandingkan lainnya harga kita cukup kompetitif," ujarnya saat ditemui di Preecast LRT Adhi Pancoran, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Pundjung menambahkan, dalam melihat biaya juga harusnya dilihat secara menyeluruh. Sebab. Menurutnya biaya Rp500 miliar dikeluarkan tidak hanya untuk membangun jalurnya saja melainkan teknologinya juga.
"Dalam menerima informasi cost harus paham dulu skop pekerjaannya apa, teknologi yang dipakai apa. Jadi cost tadi sudah mengandung cost untuk depo, biayanya nggak murah itu. Cost itu termasuk depo dan stasiun," jelasnya.
(Feby Novalius)