JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mencatat dana untuk investasi proyek 35.000 mega watt (MW) yang telah dikeluarkan sejak Januari 2015 hingga September 2018 sebesar Rp248 triliun.
PLN menjabarkan, besarnya dana tersebut berasal dari kas perusahaan dan pinjaman. Dengan kinerja perseroan semakin positif, pendanaan megaproyek listrik tersebut dapat dicukupi.
Di mana, PLN membukukan laba sebesar Rp9,6 triliun atau meningkat 13,3% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp8,5 triliun pada triwulan III-2018.
Baca Juga: PLN Jamin Pasokan Listrik Selama Debat Capres
Melansir dari Instagram Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (17/1/2019), kenaikan laba tersebut ditopang oleh kenaikan penjualan dan efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan serta adanya kebijakan pemerintah DMO harga batubara.
Nilai penjualan tenaga listrik mengalami kenaikan sebesar Rp12,6 triliun atau 6,93 persen sehingga menjadi Rp194,4 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp181,8 triliun. Volume penjualan sampai dengan September 2018 sebesar 173 Terra Watt hour (TWh) atau tumbuh 4,87% dibanding dengan tahun lalu sebesar 165,1 TWh.