JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan membangun pipa minyak baru sebagai bagian dari proses transisi alih kelola Blok Rokan, lapangan migas raksasa di provinsi Riau, yang sebelumnya dioperasikan oleh perusahaan Amerika Serikat, Chevron Pacific Indonesia (CPI).
"Pembangunan pipa baru sebagai pengganti pipa lama Chevron itu merupakan salah satu kerangka kerja yang disepakati dalam kick-off meeting (pertemuan perdana) transisi Blok Rokan antara Pertamina, Chevron dan SKK Migas," kata Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu seperti dikutip Antara News, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Baca Juga: Kurangi Impor, Pertamina Beli 2,5 Juta Barel Minyak dari Blok Rokan
Dharmawan mengatakan pembangunan pipa minyak dilakukan dengan skema hilir di dua jalur sebagai pengganti pipa lama. Jalur pipa pertama mencakup Minas-Duri-Dumai dan jalur kedua Balam-Bangko-Dumai.
Menurut dia, pipa yang ada saat ini sudah tua karena telah beroperasi sejak awal Chevron mengelola Blok Rokan 40 tahun lalu. Oleh karena itu, jika tidak diganti baru maka berisiko sering terjadi kebocoran.
Dia mengatakan pembangunan pipa tersebut akan segera dilaksanakan, tanpa menunggu jadwal pengalihan Blok Rokan dari Chevron ke Pertamina pada 2021. Proses tendernya, kata Dharmawan, akan dilakukan tahun ini juga.