JAKARTA - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menyiapkan inovasi terbaru dalam menghadapi 2019. Inovasi tersebut dengan memberikan pembiayaan untuk pembangunan new Bali destination (atau destinasi wisata baru).
Direktur Utama Sarana Multigriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo mengatakan, pembiayaan untuk destinasi wisata baru ini nantinya akan berbentuk penyaluran untuk pembangunan homestay di sejumlah objek wisata baru. Sebagai pilot projectnya nanti pihaknya akan memberikan pinjaman pembiayaan untuk homestay di Boyolali.
"Kita ada program pembiayaan New Bali destination. Pilot projectnya di Boyolali," ujarnya dalam acara paparan kinerja di Rumah Makan Seribu Rasa Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (21/1/2019).
Baca Juga: SMF Raih Pendapatan Rp621 Miliar pada Semester I-2018
Ananta menambahkan, setelah pilot projectnya dianggap berhasil maka selanjutnya ada sekitar empat destinasi wisata baru yang akan dibangun homestay dengan pembiayaan dari SMF.
Ke-empat destinasi wisata yang menjadi prioritas adalah, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika dan Danau Toba, dengan perkiraan jumlah kebutuhan homestay mencapai 305 unit.
"Ada tiga destinasi wisata baru kita akan tentukan dengan Kementerian Pariwisata," ucapnya.
Baca Juga: Produk Pariwisata RI Ikuti Tren Bisnis Digital
Ananta menjelaskan, program homestay sendiri merupakan program yang ditujukan untuk mendukung program Kementerian Pariwisata. Nantinya, akan SMF bekerjasama dengan BUMDes sebagai lembaga penyalur dan Pokdarwis (kelompok sadar wisata)
Dengan pembiayaan Homestay ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membangun/memperbaiki kamar rumah yang akan disewakan kepada wisatawan. Sehingga dapat mendatangkan penghasilan bagi pemilik dan menciptakan lapangan kerja baru didaerah wisata tersebut.
"Pembiayaan home stay kerjasama dengan penyalurannya melewati BUMDes setempat," ucapnya.
(Feby Novalius)