"Green bond pernah ada wacana untuk menerbitkan green bond tapi harus ada peruntukannya. Untuk sampai saat ini kami belum ada pemikiran menerbitkan green bond atau tidak," jelasnya.
Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT SMF Heliantopo mengatakan, jika dibandingkan tahun lalu, memang penerbitan utang pada tahun ini relatif tinggi. Pada 2018, pendanaan yang berasal dari pasar modal hanya terelaisasi sebesar Rp5,5 triliun saja.

Angka tersebut sebenarnya dibawah sedikit dari target yang ditetapkan. Pada 2018 lalu, sebenanrnya SMF menargetkan bisa menerbitkan utang hingga Rp6 triliun.
Ada beberapa alasan mengapa target penerbitan surat utang itu tidak mencapai target. Yang paling utama adalah kondisi pasar modal yang bergerak fluktuatif karena ketidakpastian ekonomi global dan suku bunga.