Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemprov Jabar Sinkronisasi Proyek Kereta Cepat dan LRT

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 23 Januari 2019 |11:08 WIB
Pemprov Jabar Sinkronisasi Proyek Kereta Cepat dan LRT
Foto: Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Giri/Okezone)
A
A
A

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan sinkronisasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dengan proyek light rapid transit (LRT) Bandung Raya untuk mewujudkan konektivitas dua moda transportasi massal tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, progres pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menunjukkan perkembangan signifikan.

Pemprov Jabar akan melakukan empat langkah untuk sinkronisasi proyek kereta api cepat dengan LRT Bandung Raya. LRT Bandung Raya menjadi salah satu solusi moda transportasi antarkawasan terintegrasi yang bisa mengurangi high cost economy terkait logistik.

”Sesuai arahan Pak Gubernur (Ridwan Kamil), langkah pertama adalah melakukan konektivitas. Tentu harus nyambung dengan LRT Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten, Bandung, dan sebagian Kabupaten Sumedang,” jelas Iwa di Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin.

 Baca Juga: Kemenhub Jagokan KAI Jadi Operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Menurut Iwa, setelah dilakukan kajian oleh Tim Akselerasi Pembangunan Jabar, pihak pengembang proyek kereta cepat Jakarta- Bandung dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, pembangunan LRT Bandung Raya ternyata tidak sesuai jika menggunakan konsep business to business.

”Ini yang kedua. Dari pertemuan tadi (kemarin) terdapat satu usulan dari berbagai studi ternyata untuk konsep business to business itu tidak masuk. Jadi, sudah diusulkan kalau polanya KPBU,” ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement