Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani: Kondisi Perekonomian Normal pada Kuartal IV-2018

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 29 Januari 2019 |10:57 WIB
Sri Mulyani: Kondisi Perekonomian Normal pada Kuartal IV-2018
Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati membeberkan kondisi ekonomi Indonesia sepanjang kuartal IV-2018. Menurutnya, kondisi perekonomian di kuartal IV dalam kondisi normal.

Hal tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dilakukan oleh seluruh anggota KSSK. Adapun anggota KSSK sendiri terdiri dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Keseluruhan aspek yang dilihat oleh KSSK menunjukkan bahwa sistem keuangan kita dalam kondisi normal dan berjalan baik," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (29/1/2019).

Baca Juga: Gubernur BI Minta ISEI Perkuat Sinergi dengan Pemerintah

Menurutnya, hal tersebut cukup baik mengingat kondisi perekonomian global sedang tidak stabil. Hal tersebut terlihat dari koreksi pertumbuhan ekonomi oleh IMF dan juga Bank Dunia

"Kami meneliti seluruh potensi risiko yang berasal dari luar negeri seperti pelemahan kondisi perekonomian global yang disampaikan oleh berbagai pihak termasuk IMF yang menurunkan proyeksi ekonomi tahun ini," jelasnya.

Tidak stabilnya ekonomi global tidak terlepas dari kebijakan moneter yang diterapkan oleh Amerika Serikat. Seperti salah satu contohnya adalah perang dagang antara Amerika Serikat dengan China hingga kenaikan suku bunga acuan oleh the Fed.

"Kita juga melihat kebijakan-kebijakan ekonomi terutama yang berasal dari AS. Baik oleh The Fed maupun dari eksekutifnya serta perang dagang dengan Tiongkok serta pelemahan dari perekonomian RRT yang semuanya akan memiliki potensi dampak kepada ekonomi dalam negeri," kata Ani.

Baca Juga: Rayakan HUT Ke-64, Gubernur BI Minta ISEI Berkontribusi pada Ekonomi Negara

Sri Mulyani menambahkan KSSK akan terus mengawasi segala komponen yang dapat memengaruhi ekonomi dalam negeri. Sehingga stabilitas ekonomi di tahun 2019 bisa tetap terjaga.

"Ini adalah komitmen kita bersama menjaga ekonomi Indonesia dan stabilitas keuangan sehingga kita bisa mendukung stabilitas keuangan dengan pertumbuhan, kesempatan kerja dan pengurangan kemiskinan," jelasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement