Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirut Pertamina: Penurunan Harga Premium Tak Ganggu Keuangan Perusahaan

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Senin, 11 Februari 2019 |15:53 WIB
Dirut Pertamina: Penurunan Harga Premium Tak Ganggu Keuangan Perusahaan
BBM (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM jenis Premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Penurunan dari harga sebelumnya sebesar Rp6.550 menjadi Rp6.450 per liter yang mulai berlaku pada Minggu (10/2/2019) pukul 00:00 WIB.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memastikan, penurunan harga BBM jenis Premium itu takkan menggangu kinerja keuangan perseroan. Menurutnya, penurunan ini sudah diperhitungkan dengan tepat.

Baca Juga: Harga Premium hingga Pertamax Diturunkan, Begini Alasan Kementerian ESDM

"Enggak masalah kok (ke keuangan). Sudah dikalkulasi, enggak ada masalah. Enggak ganggu keuangan kok," kata dia saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/1/2019).

Menurutnya, penurunan harga ini berdasarkan formula yang telah ditetapkan pemerintah. "Kita mengikuti aturan itu," tuturnya.

Penjualan BBM Pertalite Meningkat  

Dia menyatakan, penurunan harga tidak mengurangi pasokan Premium di setiap SPBU. Nicke memastikan, Pertamina akan terus memonitor penyaluran premium ke setiap SPBU.

Dia menyebutkan, total penyaluran Premium di seluruh Indonesia mencapai 10,5 juta kilo liter (KL) untuk tahun lalu maupun di tahun ini. Kata dia, bila memang terjadi kelangkaan Premium, maka masyarakat dapat melaporkannya pada Pertamina.

"Apalagi sekarang ada call center 135, ya dilaporkan saja kalau ada kelangkaan," katanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement