Karena itu, Presiden Jokowi akan mengundang Dirut Pertamina terkait tingginya harga avtur di dalam negeri itu. Dia menegaskan pilihannya hanya satu, harganya bisa sama dengan harga internasional. Kalau tidak bisa, berarti pemerintah akan masukkan kompetitor yang lain sehingga terjadi kompetisi.
“Ya pilihan-pilihannya kan hanya itu, sudah enggak ada yang lain. Karena memang, ini sangat-sangat mengganggu sekali,” tegas Presiden.
Baca Juga: Diduga Monopoli Harga Avtur, Jokowi 'Sentil' Pertamina
Menurut Presiden, karena monopoli harganya jadi tidak kompetitif, dibandingkan harga avtur dengan yang di dekat-dekat kita, terpaut kurang lebih 30-an persen. Itu yang harus dibenahi.
“Kalau ini diterus-teruskan ya nanti pengaruhnya ke apa? Ke harga tiket pesawat karena harga avtur itu menyangkut 40% dari cost yang ada di tiket pesawat. Ya besok (hari ini) saya panggil aja,” tegas Presiden seraya menambahkan, Pertamina kemarin laporan lisan kepada dirinya untungnya sudah ada di atas Rp20 triliun.