Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diminta Serap Produksi Petani, Bulog Kesulitan Salurkan Stok Beras

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 14 Februari 2019 |17:54 WIB
Diminta Serap Produksi Petani, Bulog Kesulitan Salurkan Stok Beras
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

 Baca Juga: Bulog Akan Ekspor Beras, Ombudsman: Pemerintah Harus Hati-Hati

Sebagai gambaran, untuk periode Januari hingga April, Bulog hanya mendapatkan penugasan penyaluran bansos rastra sebesar 213 ribu ton. Padahal, ketika program tersebut masih menjadi pilihan utama, distribusi tiap bulan bisa mencapai 250 ribu ton atau sekitar 3 juta ton per tahun.

Sementara untuk bansos rastra 213 ribu ton itu saat ini harus disalurkan ke 295 kabupaten yang sebagian besar susah dijangkau. Jika diakumulasikan dengan ongkos kirim, maka harga jual beras semestinya mencapai lebih dari Rp10.000 per kilogram atau di atas Harga Eceran Tertingginya sebesar Rp9.450.

"Di tingkat eceran beras umum yang paling laku seharga Rp11.674 padahal Bulog harus jual paling tinggi Rp9.450," ucapnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement