Adapun masing-masing rincaiannya sebesar 2,4 juta ton pada Januari, kemudian 4,5 juta ton Februari. Sementara pada Maret 2019 potensi produksinya mencapai 7,3 juta ton.
"Makanya Pak Buwas (Dirut Bulog) sedang sibuk mencari pasar di luar negeri untuk ekspor. Apakah bisa diterima dari sana atau tidak nanti kita lihat kualitasnya," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Saat ini stok yang ada di gudang milik Bulog sebanyak 1,9 juta ton. Berdasarkan data potensi produksi beras per Januari hingga Maret mencapai 14,2 juta ton. Sedangkan kapasitas milik Bulog hanya sekitar 4 juta ton dengan kapasitas yang bisa dipakai yakni 3,6, juta ton.
"Kan stok kita saat ini 1,9 juta ton," ucapnya.