JAKARTA – Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersinergi dengan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) untuk memperkuat sistem logistik sektor perikanan nasional. Diharapkan sistem logistik yang terintegrasi akan meningkatkan kualitas maupun value atau nilai perikanan Indonesia.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Rifky E Hardijanto menuturkan, pemanfaatan cold storage yang produktif akan menjadikan produk perikanan kita lebih berdaya saing baik di pasar domestik maupun pasar international.
Perum Perindo akan memanfaatkan cold storage di tiga lokasi yakni cold storage kapasitas 50 ton di PPN Prigi, cold storage kapasitas 400 ton di PPN Brondong, dan cold storage kapasitas 100 ton di PPN Ternate.
“Cold store adalah komponen penting, agar kualitas perikanan kita lebih baik. Maka dari itu, kami (KKP) bersinergi dengan Perum Perindo untuk mengelola beberap aset cold storage kita,” tutur Rifky dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (16/2/2019).
Baca Juga: KKP Kebut Proyek Cold Storage di Lumbung Ikan Nasional
KKP memberikan kepercayaan kepada Perum Perindo karena memang perusahaan BUMN milik pemerintah dan ini bukan karena apa pun tapi memang untuk pemenuhan pemanfaatan aset negara demi kesejahteraan masyarakat. Pasalnya investasi di BUMN butuh proses yang panjang baik birokrasi, pembiayaan maupun lainnya.
“Dengan sama-sama pemerintah akan lebih mudah dibandingkan dengan swasta,” ujarnya.