Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mau Usaha SPBU, Swasta Wajib Bangun Kilang Minyak

Koran SINDO , Jurnalis-Selasa, 19 Februari 2019 |11:12 WIB
Mau Usaha SPBU, Swasta Wajib Bangun Kilang Minyak
Foto: Reuters
A
A
A

JAKARTA - Badan usaha (BU) bahan bakar minyak (BBM) swasta diminta turut membangun kilang minyak apabila masuk ke bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Pembangunan kilang minyak ini sebagai wujud keadilan persaingan usaha. Hal itu dikatakan Anggota Komisi VII DPR Kurtubi menyikapi adanya BU BBM swasta yang mengoperasikan SPBU di Indonesia, namun hingga saat ini tidak punya kilang minyak.

“Harus ikut membangun infrastruktur hilir seperti kilang BBM jika ingin berbisnis SPBU, (kilangnya) tidak hanya menumpang di Singapura,” kata Kurtubi di Jakarta kepada KORAN SINDO, baru-baru ini.

Baca Juga: Menteri Rini Senang dengan Perkembangan Digitalisasi SPBU

Menurut Kurtubi, seharusnya pemerintah tidak gegabah membuka lebar persaingan usaha, khususnya di sektor bisnis SPBU. Sebab jika tidak hati-hati, justru akan merugikan Pertamina.

Selain itu, pembukaan SPBU oleh swasta juga berpotensi melanggar aturan perundang-undangan. Berdasarkan UUD 1945 Pasal 33 ayat 1 dan 2 menyebutkan cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Tak hanya itu, Mahkamah Konstitusi juga melarang harga BBM diserahkan sepenuh nya ke pasar.

“Swasta itu bukan BUMN sehingga menurut saya menunggu lahirnya UU Migas yang baru saja dulu supaya tidak menimbulkan masalah. Apalagi, UU sekarang bertentangan dengan konstitusi,” kata dia.

Menurut Kurtubi infrastruktur BBM sektor hilir jangan hanya dibebankan kepada Pertamina saja. “Sebab itu, UU Migas baru nanti akan diatur supaya tidak melanggar konstitusi,” tandas dia.

Diketahui, PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk (AKR) akan membangun 350 SPBU di berbagai daerah di Indonesia. Untuk membangun SPBU sebanyak itu, AKRA menggandeng raksasa minyak asal Inggris, British Petroleum (BP). Kamis (14/2), PT Aneka Petroindo Raya (BP AKR Fuels Retail), perusahaan baru yang didirikan BP-AKR, resmi membuka empat SPBU di Indonesia. Pembukaan SPBU menandai dimulainya rencana membangun 350 SPBU di Indonesia pada dekade berikutnya.

“Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di kawasan ini dan kami bangga memasuki pasar ini dengan mitra kami, AKR,” ungkap Vice President of New Markets BP Down stream Neale Smither dalam siaran pers, Kamis (14/2).

Baca Juga: Pertamina Bangun 18 SPBU Permanen di Tol Trans Jawa

Presiden Direktur AKR Haryanto Adikoesomo mengatakan, bagi AKR kemitraan ini memperkuat komitmen jangka panjang perusahaan untuk industri dan Indonesia. “Ini adalah salah satu tonggak sejarah kami dan kami bangga dapat bermitra dengan BP. Dengan kesempatan ini, baik BP dan AKR bermaksud untuk mengembangkan dan menawarkan pengalaman yang berbeda kepada konsumen Indonesia dengan memanfaatkan kemampuan dan keahlian yang telah terbukti dari BP dan AKR di negara ini,” paparnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement