Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mentan Kucurkan Benih hingga Sapi untuk Petani Madura

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 19 Februari 2019 |16:23 WIB
Mentan Kucurkan Benih hingga Sapi untuk Petani Madura
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian Pertanian)
A
A
A

Pada kesempatan yang sama, Amran turut mengapresiasi kinerja program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus SIWAB). Populasi sapi potong di Jawa Timur pada tahun 2018 mencapai 4.657.567 ekor.

Jawa Timur sebagai lumbung ternak dengan populasi sapi terbesar di tingkat nasional diharapkan terus mengoptimalkan peningkatan kelahiran pedet-pedet untuk percepatan peningkatan populasi. Secara nasional, sejak pelaksanaan Upsus SIWAB tahun 2017 hingga 16 Februari 2019 sudah lahir sebanyak 2.960.936 ekor sapi milik peternak di Indonesia.

Lebih lanjut, Amran memuji kemeriahan kontes ternak sapi madura yang melibatkan sekitar 300 sapi madura sebagai peserta. Untuk memotivasi semangat peternak pemenang kontes dalam meningkatkan usaha ternaknya, Amran secara spontan memberikan penghargaan sebanyak 12 ekor jenis sapi madura, meningkat dua kali lipat dibandingkan rencana awalnya.

Bupati Pamekasan Badrut Tamam menyebutkan sapi yang ada di Pulau Madura merupakan sebagai kekayaan genetik bangsa. Ia menyatakan bahwa sepertiga populasi sapi di Jawa Timur ada di Pulau Madura.

“Jadi pengembangan agribisnis sapi potong di Madura mempunyai makna yang sangat strategis dan layak dikembangkan sebagai penggerak ekonomi daerah,” ucapnya.

Kabupaten Pamekasan, disebut Badrut mendapatkan apresiasi bergengsi dengan terpilihnya program Inseminasi Buatan Satu Tahun Satu Ekor pada ternak sapi dan Aksi Tanggap Sapi Madura Bunting dan Partus sebagai Top 35 Program Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2016 dan 2017.

“Bahkan sejak tahun 2017, melalui Upsus Siwab yang sinergis dengan Intan Saka, kinerja kelahiran hasil inseminasi buatan di kabupaten Pamekasan mencapai 32.534 ekor,” tutur Badrut.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement