Baca Juga: Sri Mulyani Minta Pengusaha Generasi Lama Belajar dari Unicorn
Menurutnya, kerjasama ini berbasis kemitraan sehingga pemerintah memang tak menggelontorkan dana dalam kerjasama. Kata dia, di era digitalisasi saat ini pemerintah tidak lagi bertindak sebagai regulator, namun akan lebih berfungsi sebagai fasilitator dan akselerator. Hal tersebut akan memberikan ruang bagi tumbuhnya inovasi.
"Jadi win-win (saling menguntungkan) antara usaha besar dengan untuk bantu masyrakat. Jadi mereka (unicorn) dapat partner baru, disisi lain baik santri maupun masyarakat di sekitar pesantren juga dapat skill tambahan," jelasnya.
Dia menyatakan, program kemitraan ini memang dimulai sejak awal tahun 2019. Sudah terlaksana satu batch pelatihan yang butuh berlangsung selama 2-3 bulan.
"Program kemitraan itu udah diinisiasi dari Maret 2018 kemarin, cuma yang kewirausahaan dengan 3 perusahaan unicorn ini baru di awal 2019," kata dia.
(Feby Novalius)