Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tol Dianggap Pembunuh Bayaran, Begini Respons Menhub

Anggun Tifani , Jurnalis-Kamis, 28 Februari 2019 |21:41 WIB
Tol Dianggap Pembunuh Bayaran, Begini Respons Menhub
Menteri Perhubungan Budi Karya (Foto: Okezone)
A
A
A

"Kecepatan diatur, mobil mesti siap, ada rambu-rambu dan sebagainya. Bukan tidak mungkin kita terapkan regulasi bahwa kecepatan maksimal berapa 100-120 di luar itu kita tilang," tegasnya.

Baca Juga: Tol Semarang-Demak Juga Berfungsi sebagai Tanggul Rob

Atas hal tersebut, Budi memastikan mudik tahun ini akan menjadi lebih nyaman. "Kami sudah mempersiapkan mudik ini pasti akan lebih seru. Karena orang bisa menggunakan tol dan pasti keinginan untuk mudik jadi lebih banyak. Jadi isunya bukan kemacetan tapi keselamatan," ucapnya.

Sebagai informasi, Jubir BPN Prabowo-Sandiaga Dian Fatwa menuding jalan tol yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo sebagai pembunuh bayaran, dikarenakan permukaan jalan yang dibangun dengan rigid beton.

Menurutnya, dengan jenis beton tersebut dapat membuat gesekan antara ban yang jika berjalan dengan kecepatan tinggi, akan cepat panas dan membuat ban cepat meletus seperti diamplas

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement