Sementara itu untuk seksi IV, V dan VI saat ini masih dalam proses pembebesan lahan. Dirinya belum mengetahui sejauh mana progres pembangunannya sebab itu menjadi wewenang dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
"Seksi IV sampai VI (masih) pengadaan lahannya Cisumdawu itu belum," ucapnya.
Sebagai informasi, jalan Tol Cisumdawu sepanjang 60,47 km pembangunannya terbagi ke dalam enam seksi. Seksi I dan II mulai dari Cileunyi hingga Sumedang didanai dari pinjaman dari Pemerintah China sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut
Sementara Seksi III-VI sepanjang 33,22 km dikerjakan oleh badan usaha jalan tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol. Sementara dari empat seksi yang dikerjakan BUJT dibangun dengan investasi sebesar Rp8,41 triliun.
Jalan tol Cisumdawu akan meningkatkan mobilitas barang dan jasa dari selatan-utara Jawa Barat karena menghubungkan Tol Purbaleunyi dengan jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) yang telah beroperasi. Akses Cisumdawu juga merupakan akses menuju Bandara internasional Kertajati di Majalengka.
(Dani Jumadil Akhir)