Namun, penerbangan AirAsia kembali hilang untuk yang kedua kalinya dari Traveloka tanpa penjelasan pada 2 Maret 2019 jauh setelah upgrade sistem AirAsia selesai.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan, kompetisi seharusnya bebas dan adil sehingga konsumen dapat diuntungkan dengan adanya penawaran yang lebih baik.
"Jangan sampai monopoli membunuh kompetisi dan membuat para traveler menjadi dirugikan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (4/3/2019).
Sebelumnya, AirAsia telah mengambil keputusan untuk menarik penjualan tiketnya secara permanen dari online travel agent Traveloka. Penarikan ini meliputi seluruh rute penerbangan di semua jaringan AirAsia.
Baca Juga: AirAsia Bakal Jual 25 Pesawat Senilai Rp11,2 Triliun