TANGERANG SELATAN - Pertumbuhan angka properti di 2019 diprediksi akan bergerak maju. Hal itu menepis spekulasi bisnis sebelumnya, di mana disebutkan jika sektor properti melemah lantaran memasuki tahun Pemilu.
Sebagian besar ahli ekonomi mengatakan, bahwa tren properti tetap stabil di 2019. Siklus pasarnya pun akan mencapai titik tertinggi. Di sisi lain, mereka juga meyakini adanya pengaruh psikologis Pemilu terhadap iklim investasi.
Sensitivitas tersebut terjadi di level properti menengah ke atas. Indikasinya sudah mulai terlihat di akhir tahun 2018 lalu.
Para investor cenderung lama dalam mengambil keputusan investasi. Sedangkan sebagian lainnya, lebih memilih wait and see hingga Pemilu usai.
Baca Juga: Asosiasi Dorong Sertifikasi Gedung Bangunan