JAKARTA - Kepastian pengoperasian jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek Elevated) II saat Lebaran belum ada kejelasan. Padahal semula, jalan tol layang ini ditargetkan bisa beroperasi pada Lebaran 2019.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan hingga saat ini pemerintah belum bisa memastikan apakah jalan tol ini bisa beroperasi pada Lebaran tahun ini. Bahkan dari pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sendiri belum ada pernyataan resmi terkait pengoperasian jalan tol tersebut.
Berikut beberapa fakta mengenai jalan tol layang yang belum bisa dipakai saat mudik lebaran , dirangkum dari Okezone, Minggu (10/3/2019).
1. Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Terancam Tak Bisa Dipakai Lebaran
Kepastian pengoperasian jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek Elevated) II saat Lebaran hingga saat ini belum ada kejelasan. Padahal semula, jalan tol layang ini ditargetkan bisa beroperasi pada Lebaran 2019.
Baca Juga: Jasa Marga Buka Kembali Jalur Tol Caruban-Madiun yang Sempat Banjir
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan hingga saat ini pemerintah belum bisa memastikan apakah jalan tol ini bisa beroperasi pada Lebaran tahun ini. Bahkan dari pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sendiri belum ada pernyataan resmi terkait pengoperasian jalan tol tersebut.
2. BPJT Masih Optimistis Tol Layang Jakarta-Cikampek Difungsikan saat Lebaran
Pemerintah terus memacu proyek pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated sehingga diharapkan dapat difungsikan pada musim mudik dan balik Idul Fitri 2019.
Baca Juga: Tol Ngawi-Kertosono Banjir, Ini yang Dilakukan Jasa Marga
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, BPJT selaku regulator masih optimistis bisa mengoperasikan jalur tol milik Jasa Marga ini pada musim mudik Lebaran 2019.
“Kita masih optimistis bisa selesai pada 2019, minimal bisa difungsikan,” ujar Danang kepada KORAN SINDO di Jakarta kemarin.