Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menhub Budi Beberkan Kesiapan Sektor Transportasi Sambut Revolusi Industri 4.0

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 13 Maret 2019 |12:47 WIB
Menhub Budi Beberkan Kesiapan Sektor Transportasi Sambut Revolusi Industri 4.0
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Indonesia telah memasuki era revolusi yang berbeda dengan revolusi industri lainnya. Di mana Internet of things berperan penting sebagai data miner di samping data processing.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memastikan bahwa sektor perhubungan telah melakukan industri 4.0 telah. Menurutnya industri 4.0 merupakan keharusan yang harus direspon, agar bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Baca Juga: Menhub Tak Ingin Lulusan STPI Curug Kalah Bersaing

"Untuk industri 4.0 di sektor perhubungan itu kita sudah lakukan, seperti pemesanan tiket pesawat maupun kereta api yang sekarang sudah menggunakan e-tiketing dan di perhubungan laut sudah ada internet," ujarnya saat berbincang dengan Okezone, Rabu (13/3/2019).

Dia menjelaskan, ada juga industri 4.0 di sektor perhubungan yakni seperti di pertaksian adanya unicorn. Di mana untuk hal ini, Kemenhub selalu melindungi masyarakat. Dengan adanya regulasi dan tidak adanya monopoli harga yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kita harus adanya iklim kompetisi dan tidak memantau harga kemahalan, service eklusif. Satu sisi kita tidak menyerang mereka dan kita juga merespons kegiatan itu dan selalu merespons keluhan masyarakat," tuturnya.

Budi Karya

Dia menambahkan, Kemenhub akan terus melakukan inovasi-inovasi secara intensif untuk menjawab perubahan industri 4.0. Seperti mengubah start-up untuk perubahan dan mereka pendukung Pemerintah dengan membantu masyarakat.

"Oleh karena itu, kita ke depannya akan intensif menggantikan fungsi-fungsi yang serba manual. Contohnya penjualan tiket akan lebih masif ke industri 4.0 dan kreativitas layanan akan ditingkatkan," pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement