SURABAYA - PT Jasamarga Pandaan-Malang (JPM) resmi menghentikan sementara proyek jalan Tol Pandaan-Malang khususnya di titik KM 37+700, karena adanya temuan situs purbakala di wilayah setempat.
"Dengan adanya tumpukan batu merah yang diduga situs, pekerjaan di lokasi kami hentikan sementara, dan sudah diamankan dengan garis polisi. Di sampingnya, juga sedang ada pekerjaan galian tanah untuk badan jalan atau main road," kata Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo seperti dikutip Antaranews, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Baca Juga: Penampakan Mistis Bangunan Kuno di Proyek Tol Malang
Pria yang akrab dipanggil Apung itu mengatakan, penghentian di KM 37+700 dilakukan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan, tujuannya untuk menindaklanjuti temuan struktur bangunan tua pada proyek pembangunan jalan tol tersebut.
"Saat ini PT JPM tengah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Balai Pelestarian Cagar Budaya setempat (BPCB). Kami menerima laporan adanya penemuan tersebut pada Rabu (06/03)," tuturnya.
Setelah menerima laporan, kata dia, PT JPM menerjunkan tim untuk meninjau ke lokasi temuan yang berada di Desa Sekarpuro, Kelurahan Madyopuro, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Tepatnya, lokasi temuan berada di titik STA 37+700. Tapi, lokasinya tidak berada di main road tol, melainkan di area Right of Way (ROW) atau sekitar 15 meter dari main road," kata Agus.