Adapun untuk realisasi pembiayaan anggaran hingga 28 Februari 2019 tercatat sebesar Rp197,56 triliun. Termasuk untuk pembiayaan investasi sebesar Rp2 triliun.
"Dengan demikian, keseimbangan primer hingga 28 Februari 2019 dalam posisi defisit Rp20,56 triliun. Lebih tinggi dibandingkan realisasi defisit periode yang sama tahun lalu sebesar Rp13,88 triliun," demikian dikutip dari rilis APBN KiTa, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Secara rinci, untuk pendapatan negara terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp177,24 triliun atau sudah mencapai 9,92% dari target. Angka ini tumbuh 9,97% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp161,17 triliun.
Realisasi penerimaan perpajakan terdiri atas penerimaan pajak mencapai Rp160,84 triliun atau sudah 10,20% dari target APBN. Bila dibandingkan Februari 2018, realisasi ini tumbuh sebesar 4,66%.